Sabtu, 09 Oktober 2010

Tentang Batik Indonesia

Kata Batik berasal dari bahasa jawa, yaitu "amba" yang berarti lebar dan kata "titik" yang berakna titik, sesuai dengan kebanyakan motif batik dengan pola melebar dan menyempit, dan sering sekali kita lihat pola titik pada kain batik. Ada juga yang menafsirkan bahwa kata "amba" diartikan sebagai menulis. Batik adalah salah satu teknik pewarnaan kain serta pembuatan pola/motif dengan menggunakan lilin/malam. Lilin digunakan untuk menahan pewarna kain masuk kedalam kain.

Berbicara lebih jauh mengenai batik, maka kita akan membicarakan 2 pokok keunikan batik, yang pertama adalah proses pembuatan batik dan motif batik.

Batik di Indonesia pada umumnya dan Jawa pada khususnya menurut proses pembuatannya akan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu batik tulis dan batik cap. Dalam pembuatan batik tulis, pada proses pelilinan dilakukan dengan menggunakan alat bantu yang disebut canting. Sedangkan untuk membentuk motifnya dilakukan menggunakan tangan, layaknya orang menulis ,menggambar atau menorehkan lilin pada sebuah kain dengan menggunakan canting. Sementara untuk batik cap, proses pelilinan dilakukan dengan menggunakan cap yang terbuat dari tembaga.

Eksistensi batik klasik paling banyak kita jumpai di pulau Jawa. Terutama Batik Yogyakarta dan Solo, hal ini sangat dipengaruhi karena kerajaan di dua kota ini yang hingga saat ini masih diakui keberadaannya. Masih di telatah pulau Jawa, batik Pekalongan saat ini menjadi icon batik Kontemporer, dengan perkembangan motif-motif batik masa kini yang lepas dari pakem-pakem motif batik klasik. Masih banyak lagi motif-motif khas batik daerah seperti Batik Cirebon, Batik Madura, Batik Kediri, Batik Lasem dan bahkan menurut catatan sejarah batik pernah berkembang hampir diseluruh wilayah di Indonesia, seperti Papua, Toraja, Flores, Halmahera, Kalimantan Hingga Sumatera.

Sejarah batik yang begitu panjang di Indonesia sehingga tidak berlebihan jika Batik menjadi warisan budaya Indonesia.

1 komentar:

  1. ditunggu kreatifitas generasi muda Indonesia untuk mengawal eksistensi batik Indonesia.

    BalasHapus